DIAGNOSA DAN TROUBLESHOOTING
21.13
By
Unknown
MATERI TKJ
0
komentar
1. Troubleshooting Pada Motherboard
a) Permasalahan yang mungkin terjadi
Sistem komputer terdiri dari motherboard, daughter boards, power.
I/O
b) Procedure Diagnosa dan Troubleshooting
(1) Cek 1. Power Supply
Cek level tegangan power supply pada slot I/O
Diagnosa
Salinan ini akan disegarkan dengan isi pembacaan disket lain yang
baru.Penggantian diskete mengakibatkan berubahnya baris
pengubah disk. Jika terjadi masalah jenis ini, cek setting jumper
pada baris pengubah disk.
Prosedur diagnosa dan trouble shooting hard disk
a) Permasalahan yang mungkin terjadi
Sistem komputer terdiri dari motherboard, daughter boards, power.
- Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC.
- Cek sambungan kabel keyboard.
- Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
- Cek konfigurasi setting CMOS
- Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
- Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada slot
I/O
- Cek sambungan saklar reset
- Cek posisi kunci keyboard
- Cek semua IC yang terpasang
- Cek disket boot di drive A
- Cek sambungan speaker
b) Procedure Diagnosa dan Troubleshooting
(1) Cek 1. Power Supply
Cek level tegangan power supply pada slot I/O
Diagnosa
- Apakah card utama tersambung dengan baik ?
- Apakah kipas power supply berputar ?
- Apakah sambungan P8 dan P9 tersambung dengan baik ?
(2) Cek 2. Signal clock
Ukur signal CLK, OSC, PCLK, RESET DRV, I/O CH RDY, I/O CH CHK
pada pin slot I/O dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa
- Jika tidak ada signal CLK, OSC, PCLK, cek kristal dan rangkaian
pembangkit clock.
- Jika RESET DRV selalu tinggi, periksa signal power good,
rangkaian power on reset dan kondisi saklar reset manual.
- Jika tidak ada signal I/O CH RDY dan I/O CH CHK lepas dan
periksa semua daughter boards. Jika masih bermasalah,
permasalahan ada pada motherboard dan tempat rangkaian.
Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut
dengan motherboard yang baru.
3) Cek 3. CPU dan DMA
Cek signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW, AEN dengan memakai
logic probe atau osiloskope.
Diagnosa
- Apabila signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW bukan pulsa, cek
motherboard bagian CPU.
- Apabila signal AEN bukan pulsa, cek bagian DMA.
Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan
motherboard yang baru.
(4) Cek 4. Cek Keyboard
- Cek signal KBCLK, KBDATA pada keyboard.
- Reset sistem dan tekan kunci pada keyboard cek signal pada
jalur data keyboard.
Diagnosa
Jika KBCLK dan KBDATA ada dari keyboard kerusakan ada pada jalur
motherboard. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard
tersebut dengan motherboard yang baru.
Jika KBCLK dan KBDATA tidak ada dari keyboard kerusakan ada pada
keyboard
2. Troubleshooting Pada Power Suply
Pengecekan secara umum fungsi power supply adalah:
1) Untuk jenis TX
Jika saklar power dihidupkan, maka kipas akan berputar, tegangan
pada soket P8 dan P9 bila diukur dengan memakai voltmeter adalah
seperti pada table 3.1. Khusus untuk signal power good jika diukur
Kemungkinan Kerusakan
Kemungkinan Kerusakan
- dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun
menjadi mendekati 0V ketika saklar power dihidupkan.
- Mati total (tidak ada tegangan keluaran pada semua pin)
- Tegangan keluaran tidak stabil
- Tegangan keluaran +12V lebih besar
- Tegangan keluaran +12V drop
- Tidak ada tegangan keluaran +5V
- Tidak ada signal tegangan pada power good
Procedure dan troubleshooting
Cek keberadaan sumber tegangan dari jala-jala, jika tidak ada
(berarti kerusakan ada pada sumber tegangan/mati perbaiki jala-
jala/tunggu hingga hidup), jika ada lakukan pengecekan berikutnya.
Cek kabel power dan konektor dengan memakai multimeter. Jika
putus sambung/ganti dengan kabel yang masih baik, jika baik
lakukan pengecekan berikutnya.
Cek kipas apakah berputar, jika ya/tidak lakukan pengecekan
berikutnya.
Cek semua pin tegangan keluaran DC pada konektor, jika normal dan
kipas tidak berputar periksa kabel dan konektor kipas jika baik ganti
kipas, jika tidak ada tegangan keluaran lakukan pengecekan
berikutnya.
Cek saklar on/off pada power supply. Jika rusak ganti dengan yang
baik, jika baik ganti power supply yang baik atau lakukan
pengecekan berikutnya.
Cek soldiran, jalur, sambungan komponen, dan komponen elektronik
(komponen aktif : Dioda, transistor atau SCR dan komponen pasip :
resistor, kapasitor, PTC, sekering). Jika ada yang rusak ganti dengan
yang baik.
Jika tegangan tidak stabil kemungkinan kerusakan pada kondensator
elektronik setelah dioda penyearah dari sumber 110/220V.
Jika Tegangan keluaran +12V naik/drop kemungkinan kerusakan
pada kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.
Jika Tegangan keluaran +5V tidak ada kemungkinan kerusakan pada
dioda penyearah atau kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC
regulator.
Signal power good tidak ada kemungkinan kerusakan ada pada
rangkaian power good berupa kerusakan kondensator
elektrolit/diode/transistor/resistor.
3. Troubleshooting Pada Keyboard
Keyboard
Beberapa model keyboard, yaitu :
- 83-Key PC Keyboard
- 84-Key AT Keyboard
- 84-Key Space-Saving Keyboard
- 101-Key Keyboard
- Other Keyboard Styles
Setiap tombol/kunci pada keyboard IBM dinyatakan dengan empat
pengenal :
- Karakter yang diperlihatkan pada permukaan penutup kunci
- Kode karakter dari setiap karakter penutup kunci
- Kuncinya kode pembacaan
- Angka desimal tempat kunci
Gambar 7. 104-Key Standard Keyboard
Kunci-kunci pada keyboard dapat terganggu atau tidak berfungsi
karena :
- tersumbat kotoran
- per atau plat saklarnya lemah
- jalurnya putus
- rusaknya chip yang ada didalamnya
Untuk mengatasi hal tersebut,maka keyboard perlu dirawat dengan
cara :
1) menghindari masuknya kotoran dan binatang ke keyboard
2) memberikan sirkulasi udara yang cukup pada keyboard
Jika terjadi gangguan,maka langkah-langkah yang harus dilakukan,
yaitu:
1) melepas penutup kunci
2) membersihkan semua kotoran yang ada di dalamnya
3) memperbaiki per atau plat kunci yang terganggu
4) menutup kembali penutup kunci seperti semula
Troubleshooting Keyboard
Pengecekan secara umum fungsi keyboard adalah :
- Periksa saklar XT/AT (saklar harus ada posisi AT untuk
sambungan ke sistem AT).
- Periksa kunci keyboard pada panel depan sistem apakah dalam
kondisi terbuka.
- Periksa sambungan dan kabel keyboard apakah tersambung baik
dengan sistem board. Sambungan yang kurang baik akan
menimbulkan masalah.
- Periksa nyala LED pada keyboard selama power on apakah
berkedip.
Kemungkinan Kerusakan
1) Keyboard tidak beroperasi penuh
2) Beberapa kunci tidak berfungsi
3) Kunci rusak atau tertekan
4) Kerusakan interface keyboard
5) Kerusakan konektor keyboard
6) Kerusakan kabel keyboard
4. Troubleshooting Pada Floopy Disk Drive dan Harddisk
1. Kerusakan pada floppy disk drive
2. Kerusakan pada hard disk
Prosedur diagnosa dan trouble shooting floppy disk drive
Ketika sistem membaca disket dalam floppy drive yang pertama,
informasi pada FAT dan root directory akan disalin ke memori.
4. Troubleshooting Pada Floopy Disk Drive dan Harddisk
1. Kerusakan pada floppy disk drive
- Sistem menampilkan direktori disket yang tidak sesuai
- Sistem tidak dapat membaca dari semua drive
- salah sewaktu pembacaan disket yang ditulis pada PC yang lain
2. Kerusakan pada hard disk
- Sistem tidak dapat booting dari hard disk
- Kinerja disk menurun
Prosedur diagnosa dan trouble shooting floppy disk drive
Ketika sistem membaca disket dalam floppy drive yang pertama,
informasi pada FAT dan root directory akan disalin ke memori.
Salinan ini akan disegarkan dengan isi pembacaan disket lain yang
baru.Penggantian diskete mengakibatkan berubahnya baris
pengubah disk. Jika terjadi masalah jenis ini, cek setting jumper
pada baris pengubah disk.
- Cek kabel data dan power (periksa nyala lampu LED pada drive)
- Head drive kotor (bersihkan head drive dengan pembersih head)
- Kemungkinan kerusakan pada rangkaian logic drive (coba ganti
- Kemungkinan kerusakan pada controller (coba ganti controller yang lain)
- Dikarenakan tidak sesuainya setelan drive atau format disk tidak
Prosedur diagnosa dan trouble shooting hard disk
- Setting type drive pada CMOS tidak sesuai atau hilang (jalankan
- Boot track corrupted (install ulang boot track dengan memakai
- BUFFERS pada CONFIG.SYS diset terlalu kecil (tambah/naikkan nilai
- Jalankan program SCANDISK untuk mengatur data dalam hard
- Interleave tidak sesuai (lakukan low-level format)
0 komentar: