MELAKUKAN PERAWATAN PC
21.40
By
Unknown
MATERI TKJ
0
komentar
1) Prosedure Pembersihan Komponen pada Periferal
Untuk melakukan pembersihan komponen pada PC harus melalui cara
atau prosedure tertentu. Antara satu komponen dengan komponen
yang lain berbeda sehingga memiliki urutan atau aturan tersendiri
dalam metode pembersihannya. Berikut beberapa komponen PC yang
perlu dilakukan perawatan.
a) Casing
Casing dapat diibaratkan dengan bangunan atau rumah, dari sebuah
komputer, sehingga kekuatan dan keindahan sebuah komputer secara
fisik terletak pada casing PC. Pada casing PC biasanya terdapat power
supply, fan dan led indikator beserta saklar atau tombol-tombol power
dan reset. Permasalahan yang sering terjadi dalam case komputer
adalah debu yang terbawa oleh fan casing komputer itu sendiri atau
sarang serangga. Kotoran tersebut selain menggangu keindahan juga
dapat berdampak jelek pada fan dan komponen lain pada
motherboard. Sehingga perlu dilakukan pembersihan secara rutin. Alat
yang digunakan untuk membersih kan case komputer cukup dengan
kuas atau dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut terutama
bagian depan perlu diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibat
hentakan terutama pada bagian kabel untuk tombol saklar. Pada
bagian belakang yang perlu dibersihkan adalah pada bagian ventilasi
atau tempat fan. Karena disinilah debu semua mengumpul akibat
hembusan angin yang dibawa oleh fan.
Gambar 8. Casing PC
b) Floppy Drive
Floopy drive atau disk drive merupakan komponen komputer yang
digunakan untuk penggerak floopy atau disket sebagai media
penyimpan data.
Disk drive sangat mudah terkena debu atau kotoran yang terbawa oleh
disket sehingga dapat menganggu fungsionalitas disk drive. Gejala-
gejala yang muncul akibat disk drive kotor adalah disket tidak dapat
dibaca dan kadang-kadang error. Cara untuk membersihkan disk drive
cukup dengan disk cleaner.
Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:
Operasikan sistem komputer.
Masukkan disk cleaner yang telah diberi cairan pembersih ke drive A.
Pilih drive A:\ sehingga komputer akan membaca drive A. Karena
piringan disket diganti dengan kertas tisu yang diberi cairan
pembersih maka head akan tersentuh oleh tisu tersebut sehingga
akan membersihkan head dari kotoran debu atau kotoran yang
lain.
c) CD-Rom dan CD-RW
CD-Rom atau CD-RW merupakan alat yang umum digunakan saat ini
untuk membaca dan menulis data ke CD. CD-Rom dan CD-RW
merupakan komponen yang sangat murah dibandingkan dengan data
yang dapat disimpannya. Masalah yang sering mengganggu pada CD-
Rom dan CD-RW terletak pada optik atau lensanya. Langkah yang
digunakan untuk membersihkan optic atau lensa dari debu atau
kotoran lain adalah dengan menggunakan CD cleaner. Prinsip kerja
dari CD cleaner mirip dengan disk cleaner, hanya bentuknya saja yang
berbeda.
Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:
Operasikan sistem komputer
Masukkan CD cleaner,
CD cleaner akan berputar dan sikat atau sirip yang melekat pada
disk atau piringan akan menyikat optic atau lensa pada CD-Rom
atau CD-RW.
Gambar 10. CD-Rom atau CD-RW
d) Hard Disk
Harddisk merupakan komponen yang penting dalam sebuah
komputer, karena sistem operasi dan semua program beserta data-
data tersimpan dalam harddisk. Hard disk merupakan barang yang
mudah rusak. Untuk melakukan perawatan dilakukan dari sisi hardware
dan software.
Untuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu ditambahkan
sebuah fan untuk mengurangi panas pada hard disk. Fan ini sangat
direkomendasikan untuk hard disk dengan kecepatan 7200 rpm ke
atas. Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel data agar sirkulasi
udara dapat berjalan lancar.
Untuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telah
tersedia ketika menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputi
scandisk, dan disk defragmenter. Selain tool tersebut juga terdapat
tool yang digunakan untuk melakukan low-level format. Low level
format digunakan untuk melakukan konfigurasi ulang pada hard disk
meliputi pengaturan head, cylender, dan sector. Low level format
merupakan format dari segi fisik. Untuk masing-masing merk hard disk
memiliki program tersendiri untuk low level format. Untuk merk
Seagete mengggunakan SGATFMT4, Quantum menggunkan zerrofill
atau zdisk, maxtor dengan mud dan untuk western digital dengan
wd_diag.
Scandisk adalah tool yang digunakan untuk memeriksa struktur file
sistem, tabel lokasi file (file allocation table), dan dapat untuk
mengetahui ada tidaknya bad sector. Scandisk akan berjalan dengan
otomatis setiap start jika komputer tidak dimatikan dengan benar atau
terjadi kegagalan listrik.
Disk defragmenter adalah tool yang digunakan untuk mengatur
struktur atau tata letak file sehingga akan mengurangi fragmentasi
sebuah space hard disk. Disk defragmenter perlu dilakukan secara
berkala hal ini akan meningkatkan performa sistem dan ruang hard
disk. Berikut contoh hasil proses disk defragmenter, dapat dilihat
perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan disk defragmenter.
Gambar 11. Hard Disk
Gambar 12. Tampilan Disk Defragmenter
Gambar 13. Tampilan Hasil Report Hard Disk
e) VGA Card
VGA card atau sering disebut display adapter adalah komponen
komputer yang difungsikan untuk mengolah grafik untuk ditampilkan
ke dalam layar monitor. Masalah yang sering timbull dalam VGA card
adalah panas yang berlebihan, sehingga untuk mengurangi panas yang
berlebihan perlu diperhatikan heatsink dan fan nya.
Sebagai perawatannya perlu dilakukan pembersihan dari debu atau
kotoran yang lain. Untuk membersihkan fan dan heatsink cukup
dengan kuas kecil karena fan pada VGA card juga kecil, sehingga harus
disesuaikan dengan ukuran fan nya. Selain itu VGA card sering
bermasalah pada fan yang berisik atau berbunyi dengan keras.
Masalah ini bersumber pada fan yang tidak kencang atau putaran fan
tidak stabil. Selain itu juga dapat disebabkan dudukan fan yang tidak
kuat sehingga tidak dapat menopang fan dengan baik.Untuk
mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan, dan
mengencangkan posisi fan dengan tepat sesuai dengan posisinya.
Gambar 15. VGA Card
f) Memori
RAM merupakan komponen primer dalam sebuah komputer. RAM
bertindak sebagai media penyimpan sementara pada sistem. Besar
Gambar 16. Memori
Gambar 17. Membersihkan RAM
Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat
dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan
karet penghapus dengan cara menggosokan pada kaki RAM. Selain itu
juga perlu diperhatikan pemasangan pada slot RAM, perlu dipastikan
RAM tertancap dengan sempurna karena jika tidak, maka selain RAM
tidak terdeteksi oleh sistem juga dapat mengakibatkan kerusakan RAM.
g) Power Supply
Power supply merupakan jantung dari sebuah komputer, karena
semua sumber daya listrik dari komponen komputer disupply dari
power supply. Power supply berfungsi mengubah arus AC menjadi arus
DC untuk didistribusikan ke berbagai macam komponen pada
komputer. Daya power supply berkisar 150 watt sampai 350 watt.
Gambar 18. Power Supply PC
Untuk daya 150 watt sudah jarang dijumpai karena hanya digunakan
untuk komputer yang sederhana tanpa banyak komponen tambahan.
Sedangkan jika dalam sebuah komputer yang memiliki beberapa
banyak komponen misal: CD-ROM, CD-RW, dan menggunakan banyak
hard disk direkomendasikan menggunakan power supply 300 watt atau
lebih besar.
Perawatan yang perlu dilakukan untuk merawat power supply adalah
dengan memperhatikan kelancaran fan pada power supply. Karena
fan inilah yang mampu mengurangi panas pada power supply. Selain
itu perlu ditambahkan sebuah alat yang sering disebut stabilizer
tegangan, karena dengan alat ini akan meringankan kerja dari power
supply sehingga akan mengurangi panas yang dikeluarkan oleh power
supply.
h) CPU (Central Processing Unit)
Komponen ini merupakan otak dari komputer, kecepatan dan
kecerdasan prosessor tergantung dari kecepatannya ( dalam satuan
hz). Kecepatan prosesor sangat berkembang dengan cepat sampai
saat ini sudah mencapai 3.04 GHZ.
Gambar 19. CPU + Heatsink dan Fan
Prosessor memerlukan pendingin sangat ekstra. Pendingin prossessor
terdiri dari heatsink dan fan pendingin. Prosessor merupakan
komponen yang paling panas sehingga perlu dimonitor setiap saat.
Untuk perawatan pada prosessor adalah dengan memperhatikan tata
letak fan sehingga udara dapat berputar dengan lancar. Kemudian
perlu dipilih fan prosessor dengan putaran yang tinggi ( minimal 5400
rpm) dan juga perlu dipilih heatsink dengan bahan penghantar panas
yang baik, seperti tembaga dan aluminium. Jika sering melepas
prosessor jangan lupa untuk selalu mengoleskan silicon grease agar
penghantaran panas lebih lancar.
i) Motherboard
Motherboard merupakan tempat dari semua komponen komputer
terpasang. Motherboard digunakan untuk menghubungkan antara
komponen satu dengan yang lain. Antara motherboard yang satu
dengan yang lain berbeda tergantung dari chipset yang digunakan
dalam motherboard tersebut. Fitur yang ditawarkan oleh motherboard
sangat beragam mulai dari soundcard onboard, LAN onboard, VGA
onboard dan masih banyak fitur yang lain. Semakin banyak fitur yang
terdapat dalam motherboard maka semakin banyak panas yang
dihasilkan oleh motherboard.
Perawatan yang dilakukan pada motherboard adalah dengan menjaga
suhu dari motherboard, yaitu dengan memperlancar sirkulasi udara
pada system. Karena motherboard tempat tersambungnya berbagai
komponen maka kabel-kabel yang tersambung perlu diikat dengan
pengikat kabel, selain akan menambah rapi juga akan membuat
sirkulasi udara menjadi lancar.
Untuk gangguan dari debu dan sarang serangga cukup dibersihkan
dengan kuas atau penyedot debu mini dengan menyesuaikan ukuran
sikat pada sudut yang sempit, jangan sampai mengganggu komponen
yang terpasang, seperti RAM dan prosessor.
Untuk melakukan pembersihan komponen pada PC harus melalui cara
atau prosedure tertentu. Antara satu komponen dengan komponen
yang lain berbeda sehingga memiliki urutan atau aturan tersendiri
dalam metode pembersihannya. Berikut beberapa komponen PC yang
perlu dilakukan perawatan.
a) Casing
Casing dapat diibaratkan dengan bangunan atau rumah, dari sebuah
komputer, sehingga kekuatan dan keindahan sebuah komputer secara
fisik terletak pada casing PC. Pada casing PC biasanya terdapat power
supply, fan dan led indikator beserta saklar atau tombol-tombol power
dan reset. Permasalahan yang sering terjadi dalam case komputer
adalah debu yang terbawa oleh fan casing komputer itu sendiri atau
sarang serangga. Kotoran tersebut selain menggangu keindahan juga
dapat berdampak jelek pada fan dan komponen lain pada
motherboard. Sehingga perlu dilakukan pembersihan secara rutin. Alat
yang digunakan untuk membersih kan case komputer cukup dengan
kuas atau dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut terutama
bagian depan perlu diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibat
hentakan terutama pada bagian kabel untuk tombol saklar. Pada
bagian belakang yang perlu dibersihkan adalah pada bagian ventilasi
atau tempat fan. Karena disinilah debu semua mengumpul akibat
hembusan angin yang dibawa oleh fan.
Gambar 8. Casing PC
b) Floppy Drive
Floopy drive atau disk drive merupakan komponen komputer yang
digunakan untuk penggerak floopy atau disket sebagai media
penyimpan data.
Disk drive sangat mudah terkena debu atau kotoran yang terbawa oleh
disket sehingga dapat menganggu fungsionalitas disk drive. Gejala-
gejala yang muncul akibat disk drive kotor adalah disket tidak dapat
dibaca dan kadang-kadang error. Cara untuk membersihkan disk drive
cukup dengan disk cleaner.
Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:
Operasikan sistem komputer.
Masukkan disk cleaner yang telah diberi cairan pembersih ke drive A.
Pilih drive A:\ sehingga komputer akan membaca drive A. Karena
piringan disket diganti dengan kertas tisu yang diberi cairan
pembersih maka head akan tersentuh oleh tisu tersebut sehingga
akan membersihkan head dari kotoran debu atau kotoran yang
lain.
Gambar 9. Floppy drive
c) CD-Rom dan CD-RW
CD-Rom atau CD-RW merupakan alat yang umum digunakan saat ini
untuk membaca dan menulis data ke CD. CD-Rom dan CD-RW
merupakan komponen yang sangat murah dibandingkan dengan data
yang dapat disimpannya. Masalah yang sering mengganggu pada CD-
Rom dan CD-RW terletak pada optik atau lensanya. Langkah yang
digunakan untuk membersihkan optic atau lensa dari debu atau
kotoran lain adalah dengan menggunakan CD cleaner. Prinsip kerja
dari CD cleaner mirip dengan disk cleaner, hanya bentuknya saja yang
berbeda.
Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:
Operasikan sistem komputer
Masukkan CD cleaner,
CD cleaner akan berputar dan sikat atau sirip yang melekat pada
disk atau piringan akan menyikat optic atau lensa pada CD-Rom
atau CD-RW.
Gambar 10. CD-Rom atau CD-RW
d) Hard Disk
Harddisk merupakan komponen yang penting dalam sebuah
komputer, karena sistem operasi dan semua program beserta data-
data tersimpan dalam harddisk. Hard disk merupakan barang yang
mudah rusak. Untuk melakukan perawatan dilakukan dari sisi hardware
dan software.
Untuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu ditambahkan
sebuah fan untuk mengurangi panas pada hard disk. Fan ini sangat
direkomendasikan untuk hard disk dengan kecepatan 7200 rpm ke
atas. Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel data agar sirkulasi
udara dapat berjalan lancar.
Untuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telah
tersedia ketika menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputi
scandisk, dan disk defragmenter. Selain tool tersebut juga terdapat
tool yang digunakan untuk melakukan low-level format. Low level
format digunakan untuk melakukan konfigurasi ulang pada hard disk
meliputi pengaturan head, cylender, dan sector. Low level format
merupakan format dari segi fisik. Untuk masing-masing merk hard disk
memiliki program tersendiri untuk low level format. Untuk merk
Seagete mengggunakan SGATFMT4, Quantum menggunkan zerrofill
atau zdisk, maxtor dengan mud dan untuk western digital dengan
wd_diag.
Scandisk adalah tool yang digunakan untuk memeriksa struktur file
sistem, tabel lokasi file (file allocation table), dan dapat untuk
mengetahui ada tidaknya bad sector. Scandisk akan berjalan dengan
otomatis setiap start jika komputer tidak dimatikan dengan benar atau
terjadi kegagalan listrik.
Disk defragmenter adalah tool yang digunakan untuk mengatur
struktur atau tata letak file sehingga akan mengurangi fragmentasi
sebuah space hard disk. Disk defragmenter perlu dilakukan secara
berkala hal ini akan meningkatkan performa sistem dan ruang hard
disk. Berikut contoh hasil proses disk defragmenter, dapat dilihat
perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan disk defragmenter.
Gambar 11. Hard Disk
Gambar 12. Tampilan Disk Defragmenter
Gambar 13. Tampilan Hasil Report Hard Disk
VGA card atau sering disebut display adapter adalah komponen
komputer yang difungsikan untuk mengolah grafik untuk ditampilkan
ke dalam layar monitor. Masalah yang sering timbull dalam VGA card
adalah panas yang berlebihan, sehingga untuk mengurangi panas yang
berlebihan perlu diperhatikan heatsink dan fan nya.
Sebagai perawatannya perlu dilakukan pembersihan dari debu atau
kotoran yang lain. Untuk membersihkan fan dan heatsink cukup
dengan kuas kecil karena fan pada VGA card juga kecil, sehingga harus
disesuaikan dengan ukuran fan nya. Selain itu VGA card sering
bermasalah pada fan yang berisik atau berbunyi dengan keras.
Masalah ini bersumber pada fan yang tidak kencang atau putaran fan
tidak stabil. Selain itu juga dapat disebabkan dudukan fan yang tidak
kuat sehingga tidak dapat menopang fan dengan baik.Untuk
mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan, dan
mengencangkan posisi fan dengan tepat sesuai dengan posisinya.
Gambar 15. VGA Card
RAM merupakan komponen primer dalam sebuah komputer. RAM
bertindak sebagai media penyimpan sementara pada sistem. Besar
kecil nya kapasitas RAM tergantung dari kebutuhan sistem yang akan
digunakan oleh program. Semakin besar kapasitas RAM maka akan
semakin cepat dan stabil program tersebut dijalankan. RAM bermacam
macam jenisnya diantaranya yang masih beredar adalah sebagai
berikut:
EDO RAM (banyak dijumpai pada komputer lama dan mulai jarang
ditemukan), SDRAM, DDR SDRAM, dan RDRAM. Antara jenis-jenis
tersebut berbeda bentuk fisik dan slot pad motherboard nya. RAM
perlu dilakukan perawatan agar selalu bekerja dengan optimal.
Gangguan pada RAM terletak pada konektor atau kaki-kakinya,
dimana jika RAM sering dilepas dan tersentuh oleh tangan dapat
menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak akibat listrik statis.
Gambar 17. Membersihkan RAM
Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat
dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan
karet penghapus dengan cara menggosokan pada kaki RAM. Selain itu
juga perlu diperhatikan pemasangan pada slot RAM, perlu dipastikan
RAM tertancap dengan sempurna karena jika tidak, maka selain RAM
tidak terdeteksi oleh sistem juga dapat mengakibatkan kerusakan RAM.
g) Power Supply
Power supply merupakan jantung dari sebuah komputer, karena
semua sumber daya listrik dari komponen komputer disupply dari
power supply. Power supply berfungsi mengubah arus AC menjadi arus
DC untuk didistribusikan ke berbagai macam komponen pada
komputer. Daya power supply berkisar 150 watt sampai 350 watt.
Gambar 18. Power Supply PC
Untuk daya 150 watt sudah jarang dijumpai karena hanya digunakan
untuk komputer yang sederhana tanpa banyak komponen tambahan.
Sedangkan jika dalam sebuah komputer yang memiliki beberapa
banyak komponen misal: CD-ROM, CD-RW, dan menggunakan banyak
hard disk direkomendasikan menggunakan power supply 300 watt atau
lebih besar.
Perawatan yang perlu dilakukan untuk merawat power supply adalah
dengan memperhatikan kelancaran fan pada power supply. Karena
fan inilah yang mampu mengurangi panas pada power supply. Selain
itu perlu ditambahkan sebuah alat yang sering disebut stabilizer
tegangan, karena dengan alat ini akan meringankan kerja dari power
supply sehingga akan mengurangi panas yang dikeluarkan oleh power
supply.
h) CPU (Central Processing Unit)
Komponen ini merupakan otak dari komputer, kecepatan dan
kecerdasan prosessor tergantung dari kecepatannya ( dalam satuan
hz). Kecepatan prosesor sangat berkembang dengan cepat sampai
saat ini sudah mencapai 3.04 GHZ.
Gambar 19. CPU + Heatsink dan Fan
Prosessor memerlukan pendingin sangat ekstra. Pendingin prossessor
terdiri dari heatsink dan fan pendingin. Prosessor merupakan
komponen yang paling panas sehingga perlu dimonitor setiap saat.
Untuk perawatan pada prosessor adalah dengan memperhatikan tata
letak fan sehingga udara dapat berputar dengan lancar. Kemudian
perlu dipilih fan prosessor dengan putaran yang tinggi ( minimal 5400
rpm) dan juga perlu dipilih heatsink dengan bahan penghantar panas
yang baik, seperti tembaga dan aluminium. Jika sering melepas
prosessor jangan lupa untuk selalu mengoleskan silicon grease agar
penghantaran panas lebih lancar.
i) Motherboard
Motherboard merupakan tempat dari semua komponen komputer
terpasang. Motherboard digunakan untuk menghubungkan antara
komponen satu dengan yang lain. Antara motherboard yang satu
dengan yang lain berbeda tergantung dari chipset yang digunakan
dalam motherboard tersebut. Fitur yang ditawarkan oleh motherboard
sangat beragam mulai dari soundcard onboard, LAN onboard, VGA
onboard dan masih banyak fitur yang lain. Semakin banyak fitur yang
terdapat dalam motherboard maka semakin banyak panas yang
dihasilkan oleh motherboard.
Perawatan yang dilakukan pada motherboard adalah dengan menjaga
suhu dari motherboard, yaitu dengan memperlancar sirkulasi udara
pada system. Karena motherboard tempat tersambungnya berbagai
komponen maka kabel-kabel yang tersambung perlu diikat dengan
pengikat kabel, selain akan menambah rapi juga akan membuat
sirkulasi udara menjadi lancar.
Untuk gangguan dari debu dan sarang serangga cukup dibersihkan
dengan kuas atau penyedot debu mini dengan menyesuaikan ukuran
sikat pada sudut yang sempit, jangan sampai mengganggu komponen
yang terpasang, seperti RAM dan prosessor.
Gambar 20. Motherboard PC
j) Expansion Card
Expansion card merupakan komponen tambahan yang terpasang pada
komputer. Expansion card dapat berbagai macam jenis dan fungsinya.
Contoh expansion card adalah seperti card LAN, soundcard, tv tunner,
VGA card dan masih banyak lagi. Sedangkan menurut jenisnya terdiri
dari PCI, ISA, dan AGP.
Gambar 21. Expansion Card
Untuk perawatan expansion card, perlu diperhatikan kaki-kakinya dari
pengaruh korosi akibat sentuhan tangan atau penyebab yang lain.
Perawatannya cukup dengan cairan pembersih korosi atau dengan
menggosok dengan karet penghapus. Selain itu perlu juga dipastikan
expansion card terpasang dengan kuat dan sempurna.
0 komentar: